PPKM Lanjut, Gym Boleh Buka 25% di Jabodetabek

MUS • Monday, 4 Oct 2021 - 17:21 WIB

Jakarta - Koordinator PPKM Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa pusat kebugaran (Fitness Center/Gym) sudah boleh buka dengan kapasitas maksimal 25%.

"Selama dua minggu ke depan, pemerintah melakukan berbagai penyesuaian antara lain akan membuka pusat kebugaran/fitness center dengan kapasitas maksimal 25 persen," kata Luhut saat konferensi pers Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (4/10/2021).

Dalam kesempatan tersebut Luhut menyebut dalam pembukaan pusat olahraga kebugaran itu diwajibkan untuk melakukan skrining melalui aplikasi pedulilindungi

"Dilakukan dengan prokes ketat dan screening pedulilindungi pada wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Solo Raya, Semarang Raya, Yogyakarta, dan Surabaya Raya," tambahnya.

BACA JUGA: Menko Airlangga Pastikan Tidak Ada PPKM Level 4 di Luar Jawa Bali

Tidak hanya itu, konter makanan di bioskop jga sudah boleh buka. Namun sesuai arahan Wakil Presiden Maruf Amin di tengah pelonggaran PPKM tetap harus wasapa.

"Hari ini berbagai capaian dari pengendalian pandemi tersebut tentu harus kita syukuri. Namun Wakil Presiden dalam ratas tadi mengingatkan agar kita tetap waspada dan hati-hati," tukasnya.

Sebelumnya Luhut mengumumkan PPKM berlevel kembali berlaku selama dua minggu ke depan, mulai 5-18 Oktober 2021.

“Penerapan PPKM level (diterapkan) selama 2 minggu ke depan,” ungkap Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (4/10/2021).

Luhut mengatakan dalam pelaksanaan PPKM saat ini terdapat 20 kabupaten kota yang masuk level 2. “Terdapat 20 kabupaten dan kota bertahan di level 2 yang didominasi oleh Semarang Raya dan Solo Raya. Solo Raya sekarang masuk level 2,” ucapnya.

Sementara itu, ada 107 kabupaten kota yang saat ini berada di level 3. “Dan untuk turun dari level dua ke level tiga bertambah dari 84 kabupaten dan kota menjadi 107 kabupaten kota,” kata Luhut