Dicurangi Dewan Juri, Kontingen Jatim Kembalikan Medali Cabor Binaraga

FAZ • Tuesday, 5 Oct 2021 - 08:55 WIB

Jayapura - Merasa dicurangi dewan juri, kontingen Jawa Timur melakukan protes dan mengembalikan medali perunggu yang diperoleh atlet binaraga Komara Dhitayana.

Turun di kelas 80 kg, Komara yang diandalkan mempersembahkan medali emas untuk Jawa Timur harus menerima kenyataan 'dikalahkan' oleh dewan juri.

Pelatih kepala binaraga Jawa Timur Raja Siahaan mengaku geram dengan putusan dewan juri tersebut. Menurutnya terlihat ada kecurangan yang terskema dari dewan juri untuk mengerjai atlet-atlet Jawa Timur.

Sesaat setelah pengumuman pemenang dibacakan, ofisial Jawa Timur mempertanyakan putusan dewan juri dan meminta sang pengadil tersebut membeber data penilian.

Nyatanya dewan juri tidak bisa memberikan jawaban dan memilih diam bersembuyi di balik petugas keamanan tanpa menjawab komplain dari kontingen Jawa Timur.

"Kami hanya meminta dewan juri membuka hasil penilaian sehingga ada transparansi, tapi mereka diam dan pergi membawa data-data perlombaan. Kami mencurigai adanya aksi kecurangan dalam penilaian karena peraih medali emas adalah atletnya dewan juri," tuding Raja.

Kejanggalan lain yakni atlet kelas 70 kg Misnadi sudah diinfokan di back stage untuk memakai seragam dan diminta bersiap untuk naik panggung untuk menerima medali, tiba-tiba namanya tidak dipanggil.

Indikasi kecurangan lain juga terjadi di kelas +85 kg ada atlet yang secara administrasi tidak memenuhi persyaratan, yakni memiliki berat badan di bawah 85 kg tapi bisa tampil di kelas +85 kg sekaligus mendulang medali emas.

Protes keras juga dilayangkan ofisial kontingen Banten, Bali, Kalimantan Timur dan DI Yogyakarta. Mereka menuding dewan juri sengaja memenangkan atlet-atlet 'mereka'.

Hari ini dewan hakim, dewan juri dan seluruh ofisial yang keberatan akan bertemu membahas protes tersebut. Kesepakatan tersebut dicapai setelah dewan hakim Herry dan Suyudi menjanjikan menggelar pertemuan. Sementara dewan hakim lain Bambang Wijaya tidak menampakkan diri sejak keributan terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari dewan juri dan PP PBFI untuk menyikapi hal ini.

Kontingen binaraga Jawa Timur sendiri mendapat dua medali perunggu dalam perhelatan PON Papua dari kelas 65 kg atas nama Kariyono dan 80 kg atas nama Komara Dhitayana yang telah dikembalikan kepada panitia.