Kemenparekraf Pertemukan Foodstartup dengan Calon Investor

MUS • Tuesday, 5 Oct 2021 - 14:58 WIB

Yogyakarta - Rangkaian FoodStartup Indonesia (FSI) 2021 memasuki acara puncak dengan digelarnya Demoday, yang membuka kesempatan bagi para finalis bertemu calon investor untuk mendapat permodalan guna pengembangan usaha yang dimiliki. FSI merupakan agenda tahunan dari direktorat Akses Pembiayaan Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf sejak 2016.

Demoday FSI 2021 yang dibuka Mentrri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, akan berlangsung secara hybrid dalam bingkai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin selama 3 hari, 5-7 Oktober 2021 di Hotel Marriot, Yogyakarta. 

“Sejak tahun lalu gelaran FSI berperan sangat penting di tengah situasi pandemi COVID-19. Kegiatan ini menunjukkan kerja bersama yang baik antara pemerintah, investor, dan pihak terkait lainnya dalam membantu UMKM agar tetap optimistis melewati situasi sulit ini," ungkap Sandiaga Uno, dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Pada tahapan mentoring, FSI menghadirkan puluhan narasumber yang mempunyai expertise di bidang kuliner, bisnis, serta ekosistemnya. Terdapat 30 mentor yang hadir antara lain Nilamsari (Founder and CEO Sari Kreasi Boga), Ahmed Tessario Ekanuramanta (CEO Sirtanio Organik Indonesia), juga Yustinus Agung Nugroho (CEO Ultra Indonesia). Setiap peserta akan mendapatkan ”coaching” dari masing-masing mentor yang telah ditentukan atas produk yang dimiliki.

“Kehadiran mentor dan investor dalam Demoday menunjukkan bahwa dukungan terhadap UMKM sektor kuliner sangat besar. Semoga seluruh finalis dapat memanfaatkan kesempatan ini dalam mengembangkan usaha yang dijalankan ke depan," jelas Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Fadjar Hutomo.

Sementara Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, mengungkapkan, sejak 2016 FSI berhasil menjaring ribuan pendaftar dan mengundang ratusan pelaku ekonomi kreatif kuliner di Indonesia di acara Demoday. FSI juga telah menghubungkan investasi lebih dari Rp52 miliar kepada finalis FSI.

Sesuai dari proposal yang diajukan, terdapat beberapa tingkatan dukungan pendanaan yang dicantumkan finalis dalam pitchdeck mereka. Kebutuhan dana yang paling banyak ada pada tiga kelompok, yaitu besaran Rp300 juta-Rp500 juta yang diajukan oleh 38,5% peserta, disusul berturut-turut besaran Rp1 miliar-Rp5 miliar (17,6%), dan Rp50 juta- Rp300 juta (16,5%). Terakhir berdasarkan gender, perbandingan laki-laki dan perempuan yaitu 59,3%: 40,7%. (Ron)