PKS DKI Jakarta Bantu Perjuangkan Keinginan Warga Kali Anyar Buka Akses Pintu Masuk Stasiun Duri

FAZ • Wednesday, 6 Oct 2021 - 11:40 WIB

Jakarta – Anggota Legislatif (Aleg) PKS DPRD DKI Jakarta Solikhah dan Abdul Aziz yang juga Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta membantu perjuangkan keinginan warga Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat, untuk membuka akses pintu masuk ke Stasiun Duri bagi warga penggunan Kereta Rel Listrik (KRL) ekonomi-AC yang saat ini disebut Commuter Line.

Solikhah mengatakan, keinginan warga ini sudah sejak 2017, karena mereka kesulitan untuk masuk ke Stasiun Duri karena sudah ditutup pihak PT KAI, padahal warga pengguna KRL jadi kesulitan untuk masuk dan harus berputar untuk masuk.

“Warga harus merogoh kocek lebih dalam, ini sangat memberatkan,” jelas Solikhah.

Solikhah melanjutkan, dirinya dan Abdul Aziz langsung lakukan inspeksi serta monitoring progress langsung ke Stasiun Duri dengan melibatkan semua unsur, baik itu PT KAI, KCI, Dishub, Binamarga, Railink, Kecamatan, Kelurahan serta beberapa SKPD terkait, Selasa (5/10/2021) sore.

“Kami langsung cek lapangan dan berharap keinginan warga segera diakomodir, kasihan warga diberatkan dengan kondisi sulit saat ini,” tegas Solikhah yang berasal dari daerah pemillihan Jakarta Barat IX yang meliputi Cengkareng, Kalideres dan Tambora.

"Saya mempunyai tanggung jawab untuk membela dan mengadvokasi masyarakat Tambora khususnya warga Kalianyar dan Jembatan Besi. Semoga pembukaan akses masuk di akhir tahun 2021 ini dapat segera terwujud dan menjadi hadiah tahun baru," harap Solikhah lagi.

Kolega Solikhah, Abdul Aziz pun menginginkan hal yang sama, "Kami sebagai anggota dewan adalah wakil dari masyarakat, aspirasinya seperti apa, kami sudah sampaikan dan berharap ini tidak berlarut-larut lama. Jika ini kita seriuskan, benar-benar berbuat untuk masyarakat, harus disegerakan, mudah-mudahan tahun ini sudah ada akses bagi masyarakat," pinta Aziz.

Ditempat yang sama Ketua Forum RT RW Kali Anyar Agus Sukardi mengatakan, keinginan warga sudah sejak lama untuk membuka akses ini, dan saat ini sudah mendapatkan titik terang.

“Terima kasih kami ucapkan Ibu Solikhah, Pak Abdul Azis dan Fraksi PKS atas bantuannya ikut memperjuangkan harapan warga,” katanya.

“Jangan sampai warga menunggu lama dan bertindak anarkis, tapi Alhamdulillah saat ini sudah ada titik terang, semoga akses warga ke Stasiun Duri secepatnya dibuka,” tutupnya.

Diketahui dalam pertemuan tersebut, dijelaskan Renny D.A dan Regita dari Bidang Perkeretaapian Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dishub telah melakukan Survey Kondisi Eksisting pada April 2021 berupa peninjauan langsung dan wawancara ke pihak-pihak terkait. Bidang Perkeretaapian Dishub DKI Jakarta memberikan 3 alternatif solusi, diantaranya Pembangunan JPO (Jembatan Penyebrangan Orang), Pembuatan Akses Tangga sisi Barat langsung ke Hall Atas (Lantai 2) Stasiun Duri dan Pembukaan Akses sisi Barat di Peron 5 (Tangerang Line). Dengan berbagai pembahasan dari sisi teknis bahwa alternatif ketiga memiliki peluang dan lebih diusulkan oleh Forum RT RW Se-Kalianyar.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya Kepala Daerah Operasional I KAI DKI Jakarta Suryawan, Wakil Kepala Dinas Perhubungan Choidir, Camat Tambora Bambang Sutarna, Plt Lurah Kalianyar Teddy Martadilla, Lurah Duri Utara Ari Kurnia, dan Forum RT RW Se-Kalianyar.