Bahas Isu Terkini Seputar Smart City, Wali Kota Kendari Hadiri ISCFE 2021

MUS • Wednesday, 13 Oct 2021 - 22:19 WIB

Jogja - Event Indo Smart City Forum & Expo (ISCFE) 2021 digelar Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). ISCFE 2021 masuk satu rangkaian dengan kegiatan Rapat Kerja Teknis APEKSI 2021 sekaligus sebagai ajang membahas isu-isu terkini seputar Smart City.

Dibuka Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, ISCFE berlangsung tiga hari, dimulai Rabu (13/10/2021) hingga Jumat (15/10/2021) dan dipusatkan di The Rich Jogja Hotel.

Wali kota se-Indonesia berkumpul di ISCFE 2021, salah satunya Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, yang pada kegiatan tersebut menyempatkan bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang menjadi sorotan, karena baru pertama kali mengikuti kegiatan APEKSI.

ISCFE 2021 mengusung tema “Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan bagi Penanggulangan Pandemi”.

Dikutip dari iNewsYogya.id, Ketua Dewan Pengurus APEKSI, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Kota Pintar (Smart City) merupakan kota yang mampu menggunakan sumber daya manusia, modal sosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggi.  

“Tentu dengan manajemen sumber daya yang bijaksana melalui pemerintahan berbasis partisipasi masyarakat,” ungkap Bima Arya.

Smart City adalah sebuah konsep kota pintar yang membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada dengan efisien. 

“Tujuan utama dari pembangunan sebuah (Smart City) adalah bagaimana kita melestarikan lingkungan, meningkatkan daya saing ekonomi dan membangun masyarakat modern yang madani dengan saling berhubungan antar-sistem dan terpadu untuk semua lapisan masyarakat dan antar-lembaga pemerintahan,” ungkap Bima Arya.

Adapun rangkaian kegiatan tersebut meliputi Rapat Kerja Teknis (Rakernis) APEKSI 2021 yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2021, Forum-forum Seminar pada tanggal 13-14 Oktober 2021, Gowes Bareng para Walikota se-Indonesia pada tanggal 14 Oktober 2021, serta Expo/pameran yang akan menampilkan perusahaan-perusahaan teknologi informasi dan produk-produk unggulan dari masing-masing pemerintah kota, perusahaan daerah, perusahaan nasional, perusahaan swasta dan lain-lain yang akan diselenggarakan tanggal 13-15 Oktober 2021.

Konsep Smart City (kota cerdas) adalah kota yang dapat mengelola semua sumber daya secara efektif dan efisien dalam menyelesaikan berbagai tantangan, menggunakan solusi inovatif, terintegrasi dan berkelanjutan. Pengelolaan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas hidup warga kota. 

Sehingga solusi dalam Smart City yaitu pemikiran-pemikiran baru yang terintegrasi antar lembaga pemerintah hingga lembaga non-pemerintah, responsif terhadap persoalan kota serta solusi yang dirancang untuk menjadi solusi berkelanjutan, bukan hanya solusi sesaat. 

Di sisi lain, pemerintah masih menghadapi permasalahan keterbatasan SDM, anggaran, dan permasalahan kompleks lainnya akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara lainnya. (HenQ)