Pastikan Operasional Bandara di Purbalingga Berjalan, Ganjar: Problemnya di PCR

MUS • Monday, 25 Oct 2021 - 18:06 WIB

Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menampik kabar bahwa operasional bandara Jendral Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga berhenti. Ganjar menjelaskan, kendalanya saat ini adalah terkait penerapan aturan PCR Test bagi penumpang pesawat.

“Nggak, nggak berhenti, tadi saya udah klarifikasi ke bupatinya tidak berhenti. Problemnya ada di PCR, terus kemudian dia (pihak maskapai) melakukan semacam reschedule lagi. Saya tanya Bu Bupati 'nggak pak itu hoaks, kita masih jalan' jadi tidak benar,” kata Ganjar ditemui di kantornya, Senin (25/10).

Di sisi lain, lanjut Ganjar, saat ini penerbangan di Bandara JBS belum dibuka secara reguler mengikuti aturan PPKM Level di masa pandemi.

“Kita kan juga belum membebaskan aktivitas ekonomi termasuk transportasi, kita kan masih jaga-jaga terus,” tegas Ganjar.

Ganjar menegaskan bahwa yang terjadi saat ini adalah penerapan aturan syarat penerbangan yang mengharuskan penumpang pesawat melakukan PCR Test.

Padahal, lanjut Ganjar, pihak perusahaan mengatakan jika penumpang pesawat cukup dengan swab antigen saja. Sebab, di dalam kabin pesawat telah menggunakan hepafilter.

“Problemnya hanya itu saja, bukan berhenti dan memang dari segi jadwal belum (dibuka),” jelasnya.

Bahkan, kata Ganjar, saat sedang mengklarifikasi perihal ini justru Bupati Purbalingga menawarkan agar pariwisata bisa dibuka dan otomatis akan menambah jadwal penerbangan.

“Bupati tadi saya kontak udah siap, ‘kalau diijinkan pariwisata saya buka penerbangannya masuk, hayo boleh apa nggak?'. Aku dadi gubernur e yo ngko sik, jangan, hati-hati kita harus menjaga itu,” tandasnya.

Sebagai informasi, beredar kabar bahwa maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga. Kabar tersebut juga telah dibantah oleh pihak Citilink dan Bandara JBS Purbalingga. Sampai saat ini, maskapai dan bandara tersebut masih tetap beroperasi.