Tinjau Lokasi Kecelakaan LRT, Ombudsman: Ada Keteledoran

MUS • Thursday, 28 Oct 2021 - 11:30 WIB

Jakarta - Ombudsman menyampaikan beberapa rekomendasi setelah meninjau lokasi kecelakaan kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.  Anggota Ombudsman, Herry Susanto, mengatakan kecelakaan tersebut jelas membuat banyak orang khawatir dengan jaminan keamanan dan keselamatan LRT.

Hal itu, menjadi peringatan bagi semua pihak yang berkaitan dengan proyek LRT untuk meningkatkan kewaspadaan terutama dari faktor keselamatan. "Kejadian dari tabrakan LRT di kawasan Cibubur itu menunjukkan satu warning yang mengganggu kekhawatiran publik apabila tidak dilakukan satu upaya pencegahan di kemudian hari agar operasionalisasi dari LRT ini harusnya memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi masyarakat," ujarnya dalam laporan Tinjauan Kecelakaan LRT Cibubur di kanal YouTube Ombudsman RI, Rabu (27/10/2021).

BACA JUGA: Breaking News: Kereta LRT Tabrakan di Cibubur

Menurut dia, meskipun masih tahapan uji-coba, kejadian tabrakan kereta LRT juga menunjukkan adanya keteledoran. Selain itu, Herry menduga bisa saja masalah teknis terkait dengan LRT tabrakan tersebut. Apakah kaitannya dengan rem yang blong atau berkaitan dengan kecepatan yang seharusnya 5km/jam malah bisa jadi nyatanya kecepatan diatas itu.

Terkait dengan itu, Ombudsman memberikan beberapa rekomendasi sebagai berikut: 

1. Mendorong agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera melakukan investigasi seluruh sarana, baik kereta, rel, maupun sistem, guna mengetahui pasti penyebab kecelakaan.

2. Meminta PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA selaku pengelola LRT Jabodebek segera melakukan perbaikan agar mendapat kepercayaan dari masyarakat lagi.

3. Mendesak semua pihak yang terkait dengan proyek dan operasional LRT untuk mengutamakan keselamatan dan memberikan jaminan keamanan.  

"Dengan demikian apabila investigasi telah diperoleh informasinya, maka pihak INKA maupun pihak operasionalisasi dari LRT tersebut mesti melakukan langkah perbaikan guna melahirkan kembali kepercayaan publik agar nanti pada waktu mendatang diberlakukannya LRT tersebut bisa beroperasi dengan baik dan membuat kenyamanan serta keselamatan warga," ujar Herry.

Sebelumnya terjadi tabrakan LRT Jabodetabek di ruas Munjul, Jakarta Timur. Rekaman kecelakaan sempat ramai dan viral di media sosial. Menurut keterangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), insiden berlangsung saat dilakukan proses uji coba oleh PT INKA.