PJB Resmikan Rumah Layak Huni dan Jalan dari FABA

MUS • Thursday, 28 Oct 2021 - 12:05 WIB

Surabaya - PT Pembangkitan Jawa-Bali melalui salah satu unitnya PLTU Pacitan meresmikan rumah layak huni yang terbuat dari sisa pembakaran batu bara PLTU atau yang biasa dikenal dengan istilah Fly Ash and Bottom Ash (FABA). 

Kegiatan pembangunan rumah layak huni dari FABA ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PJB dan menjadi simbol bahwa PJB dalam menjalankan bisnisnya akan tumbuh berkembang bersama lingkungan dan masyarakat sekitarnya. 

Pembangunan rumah memakan waktu 2 (dua) bulan, dimulai pada tanggal 20 Agustus 2021 dan selesai dibangun pada 20 Oktober 2021. Memiliki luas 24 meter persegi dan dalam pembangunannya menggunakan batako sejumlah 1.600 buah yang berbahan dasar dari FABA. 

Rachmanoe Indarto, Direktur Operasional 2 PT PJB menyampaikan, “Saat ini PJB sudah berhasil memanfaatkan sisa pembakaran batubara (FABA) menjadi barang yang berguna untuk masyarakat dan sosial. Program serupa juga sudah kami terapkan di PLTU PJB yang lain. Semoga PJB semakin dapat memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat”. 

Abdul Mungin selaku penerima manfaat memang tidak memiliki tempat tinggal tetap dan bermata pencaharian ala kadarnya. Pria 50 tahun itu sempat tinggal di hutan dan di gua. Terakhir, Abdul tinggal di gubuk reot yang tidak memiliki dinding dan pintu.  Pada kesempatan tersebut, Abdul Mungin mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada PJB atas program ini.

“Rasanya seperti mimpi saya bisa punya rumah. Tidak menyangka. Saya sangat berterima kasih kepada PLTU Pacitan, desa, jajaran TNI-Polri dan orang-orang yang telah membantu saya,” ungkapnya.

Setelah rumah untuk Abdul Mungin, saat ini PT PJB sedang memproses pembangunan 5 rumah FABA lainnya di wilayah Kecamatan Sudimoro. Untuk rencana selanjutnya, PT PJB akan terus memberikan bantuan FABA, baik raw material (bahan baku) yang dapat digunakan sebagai stabilitasi tanah, media tanam dan juga untuk menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat di Pacitan melalui UMKM dan pemkab.

Selain peresmian rumah layak huni tersebut, PJB juga memanfaatkan FABA untuk pengecoran jalan sepanjang 1 km di dusun Krajan desa Sumberejo, Pacitan. FABA dimanfaatkan sebagai pengganti batu kotal dan semen. Pembangunan jalan ini sendiri nantinya diharapkan bisa memberikan akses yang nyaman dan aman. 

PLTU Pacitan juga melakukan penghijauan dengan penanaman sejumlah 10.000 pohon jenis Kaliandra dan Gamal / Glirecideyang yang ditanam di sekitar PLTU Pacitan. Media tanam yang dipakai menggunakan media tanam produksi internal Pacitan yang dicampur dengan FABA dengan komposisi 70:30. Penghijauan ini akan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas udara di Kabupaten Pacitan dan juga menambah bahan baku yang akan digunakan untuk Co-Firing. (Her)