Kembangkan Teknologi Digital Budidaya Ikan gabus, Ponpes Darul Muszni Cilacap Jalin Kerjasama dengan PT MMP dan Binus

ANP • Wednesday, 26 Jun 2024 - 14:27 WIB

Medan - Pondok Pesantren Darul Muszni telah mengambil langkah maju dalam bidang budidaya ikan gabus dengan meresmikan kerjasama strategis bersama PT Mega Medica Pharmaceuticals  (MMP) dan Universitas Bina Nusantara (Binus). Acara peresmian kerjasama ini berlangsung pada Selasa, 25 Juni 2024, di kompleks pesantren yang terletak di Pondok Pesantren Darul Muzani.

Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi digital dalam budidaya ikan gabus, sebuah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam sektor perikanan. Pimpinan Pondok Pesantren Darul Muszni, , Maftuhin menyatakan,  kolaborasi ini adalah langkah penting untuk memajukan ekonomi pesantren dan memberikan keterampilan baru bagi santri.
"Kerjasama dengan PT Mega Medica Pharmaceuticals dan Universitas Binus ini merupakan bagian dari visi memberdayakan santri dengan keterampilan praktis dan teknologi terkini. Kami berharap ini akan membuka peluang ekonomi baru bagi pesantren dan masyarakat sekitar," kata Maftuhin yang menjabat sebagai selaku Ketua Yayasan Abdul Muzani dalam kata sambutan persemian kerjasama dengan PT MMP dan Binus.

Sementara itu, Direktur Utama PT Mega Medica Pharmaceuticals Sutristo , menyebutkan, kerjasama ini adalah langkah strategis dalam memajukan sektor perikanan dengan memanfaatkan teknologi modern. 

"Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proyek ini, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pesantren dan masyarakat luas," kata Sutristo yang ditemui wartawan di Medan, Rabu (26/6/2024).

Diungkapkan Sutristo, PT Mega Medica Pharmaceuticals merupakan perusahaan yang telah berpengalaman dalam sektor farmasi dan bioteknologi, dan siap menyediakan teknologi dan peralatan canggih untuk budidaya ikan gabus. 

Sedangkan, Guru Besar Universitas Binus, Prof. Bens Pardamean, mengungkapkan, pihaknya sangat antusias untuk terlibat dalam proyek ini.

"Kami melihat potensi besar dalam digitalisasi budidaya ikan gabus. Ini akan menjadi proyek percontohan yang bisa diimplementasikan di tempat lain," ujarnya.

Universitas Binus, kata Bens, akan memberikan dukungan melalui penelitian dan pengembangan teknologi digitalisasi, serta pelatihan bagi santri dan staf pesantren.

Bens juga mengharapkan, kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagaimana pendidikan, teknologi, dan industri dapat bersinergi untuk menciptakan inovasi dan peluang ekonomi baru.

Peresmian ini dihadiri oleh dari ketiga pihak yang terlibat. Di antaranya Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Kepala Dinas KelautaPerikanan Kabupaten Cilacap, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cilacap, Camat Sampang, Anggota DPR  D Prov Jateng, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pesantren Indonesia (DPP IPI Indonesia), Ketua Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pesantren Indonesia (DPW IPI) Prov Jateng, Ketua Dewan Pengurus Cabang Ikatan Pesantren Indonesia (DPC IPI) Kab Cilacap, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatu Ulama Kab Cilacap, Ketua Forum Komunikasi Pesantren Kab Cilacap, Komunitas Budidaya Ikan Lele Kec Sampang,  75 Pengasuh Ponpes Se Kabupaten Cilacap, tokoh Agama dan tokoh Masyarakat se-Kab Cilacap, serta para santri dan masyarakat sekitar.